Minggu, 16 Oktober 2016

Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Uber Taxi

Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Transportasi Uber Taxi


TUGAS MANDIRI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Pemasaran Jasa
Dosen :
Tubagus Wahyudi






Nama : Rani Nurmalati
 Jurusan : Administrasi Bisnis


Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
Jalan Gudang No. 7 – 9 Kota Sukabumi 43112 Jawa Barat Indonesia
Telp. (0266) 235 717



Uber merupakan perusahaan internet asal Amerika yang menghubungkan pengemudi dengan pengendara, merupakan startup dengan pendanaan terbesar di dunia dan memiliki nilai valuasi USD 40 miliar (Rp 492 triliun). Uber secara total telah mendapatkan pendanaan sebesar USD 2,7 miliar (Rp 33 triliun) selama lima tahun beroperasi. Sebagai perbandingan, posisi untuk rekor ronde pendanaan terbesar sempat dipegang oleh Facebook yakni USD 1 miliar (Rp 12,3 triliun) pada tahun 2011. Airbnb, marketplace rental kamar, mengisi posisi ketiga dengan jumlah ronde pendanaan sebesar USD 450 juta (Rp 5,6 triliun) beberapa bulan lalu. Sedangkan Uber sendiri pada tahun ini telah mengumumkan dua kali ronde pendanaan, yang masing-masing memiliki nilai sebesar USD 1,2 miliar (Rp 14,8 triliun).
Arsitek dibalik kelahiran Uber adalah Garret Camp dan Travis Kalanick. Keduanya merupakan entrepreneur kawakan yang masing-masing sudah pernah menjual perusahaan teknologi mereka. Garret menjual StumbleUpon, mesin penjelajah internet kepada eBay pada tahun 2007 seharga USD 75 juta (Rp 923 miliar). Sedangkan Travis Kalanick telah menjual Red Swoosh, perusahaan berbagi file kepada Akamai senilai USD 19 juta (Rp 234 miliar). Garret dan Travis lalu bertemu pada tahun 2008 di sebuah konferensi teknologi di Paris, dimana Garret menceritakan idenya untuk menjalankan layanan mobil mewah yang nyaman dan terjangkau. Setahun kemudian, Uber (saat itu bernama UberCab) diluncurkan. Garret memiliki ide ingin memecahkan masalah besar di San Fransisco – sulitnya mendapatkan taksi. Awalnya, Garret dan Travis setuju untuk membagi biaya pengemudi, mobil Mercedes S Class, dan sebuah tempat parkir di garasi. Lalu kedua co-founder akan bisa menelusuri kota San Fransisco menggunakan aplikasi Uber di iPhone. Namun, begitu banyak hal telah berubah sejak saat itu.
Uber saat ini memiliki lima pilihan kendaraan: Taxi, Black (mobil sedan mewah), SUV, LUX (pilihan mobil paling mewah), dan UberX (layanan mobil dari sesama pengguna). Selain itu, Uber juga memiliki sejumlah produk yang masih dalam tahap testing seperti Essentials dan Rush. Essentials merupakan jasa pengiriman barang-barang esensial seperti snack, minuman ringan, dan perlengkapan medis. Dan Rush merupakan jasa kurir. Saat ini Uber beroperasi tidak hanya di San Fransisco, tapi di lebih dari 250 kota di 50 negara. Mereka memiliki rencana menciptakan satu juta pekerjaan pada tahun 2015, dan memiliki impian dimana pengendara tidak perlu lagi membeli sebuah mobil karena berkendara dengan Uber akan menjadi alternatif yang lebih murah nantinya. Uber masuk ke Indonesia pada 13 Agustus 2014. Awalnya, Uber baru melayani pelanggannya di kawasan CBD seperti Kuningan atau Sudirman, Jakarta. Skema Uber di Indonesia pun sama seperti diluar negeri, Uber tidak memiliki mobil sendiri. Mobil-mobil tersebut berasal dari rekanan Uber yang disewa.
Cara pemesanannya pun layaknya memesan taksi pada umumnya. Pengguna diminta registrasi yang berisikan data pribadi dan nomor kartu kredit untuk pembayaran. Untuk memesannya pun cukup mengaktifkan fitur GPS, dan nama supir beserta nomor plat mobil pun dapat terlihat. Mobil-mobil yang ada pun tergolong mobil mewah, sebut saja Toyota Alphard, Camry, hingga Mercedes Benz S-Class, dan semuanya plat hitam dan tanpa ada tulisan “taksi” satu pun pada badan mobil.
Kelebihannya:

  1.  Armada UberTaxi sudah banyak.
  2. Untuk jarak dekat, Uber lebih murah dibandingkan dengan penyedia jasa transportasi online lainnya.
  3. Banyak banget promo dari Uber!
  4. Uber memberikan promo kepada pelanggan yang baru pertama mendownload dan menggunakan aplikasi uber dengan memberikan potongan harga sebesar Rp. 70.000 



Kekurangannya:

1. Jika sedang rush hour atau macet, tarif Uber akan naik.
2. Uber menggunakan argo berjalan sehingga terkadang harga yang harus dibayar melebihi estimasi.

Bagaimana Jika Uber taxi ini hadir di Sukabumi.? Menurut saya, Jika Uber Taxi ini hadir di Sukabumi kurang maksimal karena potensi mobilitas disukabumi belum terlalu ramai di bandingkan dengan kota kota besar seperti Bandung dan Jakarta dan juga kebanyakan warga Sukabumi memiliki kendaraan pribadi seperti motor untuk melakukan aktivitasnya.

Demikian artikel yang saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Jasa, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, terima kasih
.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar